Awalan Go Dan O Dalam Bahasa Jepang

awalan go dan o dalam bahasa jepang

Untuk memberikan kesan anggun, para pembicara menggunakan gaya bahasa yang indah dengan menambahkan awalan “go” atau “o” kepada pendengarnya. Misalnya untuk awalan  go, terdapat perkataan ; go-ryoko (berwisata), go-rippa (hebat), go-nesshin (antusias), dsb. Sementara untuk awalan o, terdapat perkataan ; o-mise (toko), o-namae (nama), o-tegami (surat), dsb.

Pada prinsipnya, perkataan atau huruf Kanji yang dibaca dengan onyomi (cara baca China) diberi awalan go,  sementara kata yang dibaca dengan kunyomi (cara baca Jepang) diberi awalan o. Namun ada juga kata yang bisa diberi awalan keduanya, baik go maupun o, misalnya ; go-henji = o-henji (jawaban), go-byoki = o-byoki (sakit).

Lalu ada juga kata yang sama sekali tidak diberi awalan. Ada yang dipakai sesuai tata bahasa, ada pula yang dipakai hanya karena kebiasaan, lalu ada lagi kekecualian, sehingga membuatnya rumit sekali. Dan, pada saat memakainya harus dipertimbangkan status dan posisi lawan bicara kita, juga waktu dan kesempatannya, apakah harus dipakai go ataukah o sebagai bahasa yang anggun.

Apabila kita salah memakainya, dapat menyebabkan situasinya runyam, kesan anggun juga tidak berbentuk, hubungan yang akrab pun tidak terjadi, dan situasinya menjadi serba salah. Ini salah satu kesulitan dalam berbahasa Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!