Musim Pertemuan dan Perpisahan

Bulan Maret di Jepang disebut sebagai musim pertemuan dan perpisahan. Berpisah dengan lingkungan yang telah terbiasa dikarenakan lulus sekolah, bekerja, pindah, dan sebagainya, selain rasa senang akan bertemu dengan teman-teman baru, juga entah mengapa, terasa banyak keresahan yang membuat hati kita tak tenang. Pada saat seperti ini, di mana kita tidak bisa berkonsentrasi dengan hal di depan mata, padahal tidak ada alasan apa pun sebagai penyebabnya, menimbulkan perasaan dan jiwa yang resah, dalam bahasa isyarat ungkapan, dilukiskan sebagai sowa-sowa.

Bayangan musim semi adalah kecerahan dan keindahan, misalnya bunga sakura yang mekar penuh, atau masa depan yang penuh harapan. Sebaliknya, juga merupakan musim yang beraneka perasaan, misalnya rasa sepi dan kehilangan karena ada yang meninggalkan kita. Dengan melewati masa sedih ini, kita akan bertambah dewasa, langkah pun semakin mantap dan optimis.

Bulan Maret disebut juga Yayoi, terdiri dari 2 huruf kanji. Huruf kanji pertama Ya mempunyai arti iyo-iyo (sudah hampir tiba waktunya) atau masu-masu semakin dekat masanya, jadi bulan dimana pepohonan dan rerumputan akan mulai tumbuh disebut Yayohi. Inilah asal mula dinamakannya Yayoi.

Ciri khas kata ungkapan di bulan Maret adalah banyaknya nama atau yang berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan. Misalnya Natane-zuyu (musim hujan di kala bunga Nanohana mulai berbunga). Musim hujan biasanya turun sekitar 20 hari sebelum dan sesudah Geshi (hari dimana siang lebih panjang dan malam lebih pendek).

Tetapi di bagian barat daerah Kanto, yaitu daerah yang mengarah ke Lautan Pasifik kehangatan musim semi sudah mulai terasa sekitar pertengahan Maret sampai awal April. Ada kalanya cuaca buruk berlanjut berhari-hari, ini disebut Shunrin atau Natane-zuyu. Artinya di saat hujan gerimis musim semi yang tidak reda-reda juga bunga Nanohana mulai berkembang, sesaat sebelum bunga sakura mekar.

Di Jepang bulan Maret adalah akhir tahun fiskal dan bulan April merupakan awal tahun fiskal baru. Banyak orang yang menyebut Bulan Maret adalah bulan berpisah, atau bulan untuk bepergian, tetapi di sisi lain, juga merupakan musim di mana terasa seperti ada semangat baru. Dalam keharuman musim semi yang dibawa bunga dan rerumputan ini.