Sesuai dengan arti hurufnya, akibare berarti cuaca cerah di musim gugur. Tekanan udara tinggi yang berpindah dari daratan, membawa udara kering bertemperatur rendah ke sekitar negeri Jepang, sehingga membawa cuaca yang cerah sejuk di musim gugur. Tetapi oleh karena gerakan tekanan tinggi ini sangat cepat, maka cuaca cerah di musim gugur ini juga hanya bisa berlangsung sekitar 2-3 hari saja.
Kegiatan yang dilakukan ketika akibare ini adalah mushiboshi (menjemur). Maksudnya ; barang-barang seperti pakaian, lukisan, dan mebel dikeluarkan dari tempat penyimpanannya, dan diangin-anginkan untuk menghilangkan kelembaban dan menghindari jamur atau kutu perusak. Ini bisa dikatakan suatu kebiasaan khas di Jepang yang kelembabannya tinggi.
Dulu disebut juga bakuryou, setiap tahun pada musim ini, vihara-vihara melakukan mushiboshi untuk berbagai benda pusaka koleksi mereka yang biasanya tidak pernah diperlihatkan kepada umum, ada pula yang sekaligus menyelenggarakan bakuryouten yaitu pameran untuk diperlihatkan kepada umum.
Akibare juga mempunyai hubungan erat dengan minuman sake Jepang. Sake yang diperas pada musim semi, akan menjadi matang setelah melewati musim panas, dan pada musim gugur rasanya akan menjadi lembut. Oleh karena itu, minuman yang rasanya berubah menjadi lembut dan segar disebut akibare suru (menjadi akibare).