Penerjemahan Bahasa Jepang

penerjemahan bahasa jepang

Penerjemahan  Bahasa Jepang ke Indonesia: : Menjawab Tantangan Komunikasi Antarbudaya

Dalam era globalisasi yang semakin berkembang pesat, tantangan komunikasi antarbudaya semakin meningkat. Salah satu aspek penting dalam komunikasi antarbudaya adalah penerjemahan bahasa. Dalam hal ini, penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para penerjemah.

Bahasa Jepang memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan bahasa-bahasa lainnya. Karena itu, penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kemajuan teknologi dan metode penerjemahan yang tepat, penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan baik.

Penerjemahan akan menjadi mudah dan berjalan lancar, kalau kita menguasai bahasa sumber dan bahasa sasaran. Bahasa sumber yaitu bahasa yang digunakan dalam naskah aslinya, sedangkan bahasa sasaran adalah bahasa yang akan menjadi hasil terjemahannya.

Begitu pula kalau kita akan melakukan penerjemahan bahasa Jepang ke Indonesia, sebaiknya kita mengetahui perbedaan antara kedua bahasa tersebut. Adapun perbedaannya dapat dilihat dari segi tata bahasa yaitu :

1. Susunan kata bahasa Indonesia DM,yaitu kata yang diterangkan terletak di depan kata yang menerangkan Sedangkan bahasa Jepang MD,yaitu kata yang diterangkan terletak di belakang kata yang menerangkan.

  • Bunga merah
  • Akai hana (akai=merah, hana=bunga)

2. Susunan kalimat bahasa Indonesia terdiri atas SPO (Subjek-Predikat-Objek), sedangkan dalam bahasa Jepang predikat hampir selalu diletakkan pada akhir kalimat atau SOP.

  • Murid belajar bahasa Jepang
  • Gakusei ha nihongo o naraimasu (gakusei=siswa, nihongo=bahasa Jepang, naraimasu=belajar)

3. Perubahan bentuk dalam kata kerja dan kata sifat dalam bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan bentuk, sedangkan dalam bahasa Jepang kata kerja dan kata sifat mengalami perubahan bentuk.

  • Kata kerja iku (pergi) dapat merubah menjadi itta,ikanai,ikeba.

4. Kala (tenses) dalam bahasa Indonesia kita tidak mengenal bentuk kala (tenses) yang diikuti oleh perubahan bentuk kata kerja dan kata sifat. Sepintas bahasa Jepang hanya mengenal kala lampau (past tense) tetapi pemakaiannya tidaklah semudah yang kita duga.

  • Kyounen nihon e iku toki ni hikouki de Yamada san to aimashita (Pada waktu pergi ke Jepang tahun lalu, di pesawat saya bertemu dengan Pak Yamada)
  • Kore ha kyounen ni Nihon e itta toki ni,Nagoya de katta kutsu desu (Ini adalah sepatu yang dibeli di Nagoya waktu pergi ke Jepang tahun lalu)

5. Pola kalimat khusus dalam bahasa Indonesia tidak mengenal hal ini sedangkan dalam bahasa Jepang disebut iimawashii, harus benar-benar diketahui dan dimengerti karena tidak semuakamus memuat pola-pola kalimat seperti ……ikebaikuhodo…….( makin…..makin…..)

  • Kita e ikeba iku hodo samuku narimasu (Makin ke utara kita pergi, makin dingin)

Seorang penerjemah sudah seharusnya menguasai kedua bahasa tersebut, sehinngga hasil terjemahan bahasa Jepang ke Indonesia tidak menimbulkan ketidakwajaran akan tetapi mudah dimengerti oleh pembaca.

 

terjemahan bahasa jepang

Tantangan Penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia

Salah satu tantangan utama dalam penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia adalah perbedaan struktur bahasa dan cara berpikir. Bahasa Jepang menggunakan pola kalimat yang berbeda dengan Bahasa Indonesia, sehingga memerlukan keterampilan dan pemahaman yang mendalam dalam penerjemahan. Selain itu, bahasa Jepang memiliki banyak kosakata yang tidak dapat diterjemahkan secara langsung ke Bahasa Indonesia.

Selain masalah struktur bahasa, perbedaan budaya juga menjadi tantangan dalam penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia. Budaya Jepang memiliki norma-norma yang berbeda dari budaya Indonesia. Oleh karena itu, penerjemah perlu memahami budaya Jepang dengan baik agar dapat menafsirkan makna teks dengan benar.

penerjemahan bahasa jepang ke indonesia

Strategi Penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia

Untuk mengatasi tantangan dalam penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia, seorang penerjemah perlu menguasai beberapa strategi penerjemahan. Strategi-strategi ini antara lain:

1. Menerjemahkan bukan sekadar mengubah bahasa, melainkan juga menafsirkan makna.

Dalam penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia, tidak hanya sekadar mengubah kata-kata dari bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia, tetapi juga menafsirkan makna dari teks tersebut. Seorang penerjemah harus memahami konteks teks secara menyeluruh sehingga dapat menentukan makna yang tepat.

2. Menggunakan teknologi penerjemahan yang tepat.

Dalam era digital saat ini, penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan bantuan teknologi penerjemahan. Namun, teknologi penerjemahan tidak selalu dapat menghasilkan terjemahan yang akurat. Oleh karena itu, seorang penerjemah perlu memilih teknologi penerjemahan yang tepat untuk menghasilkan terjemahan yang akurat.

3. Mengkaji konteks dan budaya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penerjemah perlu memahami konteks dan budaya Jepang untuk dapat menafsirkan makna teks dengan benar. Oleh karena itu, seorang penerjemah perlu melakukan penelitian dan pengkajian tentang budaya Jepang agar dapat menghasilkan terjemahan yang akurat dan sesuai dengan konteks.

4. Menggunakan strategi penerjemahan yang sesuai.

terjemahan bahasa jepang ke indonesia

Dalam penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia, terdapat beberapa strategi penerjemahan yang dapat digunakan. Strategi-strategi ini antara lain:

  • Penerjemahan harfiah: strategi ini melibatkan penerjemahan kata demi kata dari Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia. Strategi ini umumnya tidak efektif karena bahasa Jepang memiliki banyak kosakata yang tidak dapat diterjemahkan secara harfiah ke Bahasa Indonesia.
  • Penerjemahan bebas: strategi ini melibatkan penerjemahan yang lebih mengutamakan makna teks daripada kata-kata secara harfiah. Strategi ini dapat efektif jika penerjemah memahami konteks dan budaya Jepang dengan baik.
  • Penerjemahan idiomatic: strategi ini melibatkan penerjemahan yang mengutamakan idiom dan ekspresi Bahasa Indonesia yang sesuai dengan makna teks. Strategi ini dapat menghasilkan terjemahan yang lebih alami dan mudah dipahami.

Penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia bukanlah hal yang mudah, namun dengan kemajuan teknologi dan strategi penerjemahan yang tepat, penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan baik. Penting bagi seorang penerjemah untuk memahami konteks dan budaya Jepang dengan baik untuk dapat menafsirkan makna teks dengan benar.

Selain itu, penerjemah perlu memilih strategi penerjemahan yang sesuai untuk menghasilkan terjemahan yang akurat dan alami. Dengan demikian, penerjemahan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia dapat membantu meningkatkan komunikasi antarbudaya dan memperkuat hubungan antara kedua negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *