Kota-kota Jepang yang Menakjubkan: Temukan Keindahan dan Budaya yang Tak Tergantikan
Jepang adalah negara yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya, serta memiliki keindahan alam yang luar biasa. Terletak di Asia Timur, Jepang terdiri dari empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil yang tersebar di sepanjang Samudra Pasifik. Setiap kota di Jepang memiliki daya tarik dan keunikan masing-masing, yang membuatnya pantas untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Berikut ini adalah lima kota di Jepang yang wajib dikunjungi untuk menemukan keindahan dan kekayaan budaya yang tak tergantikan.
Tokyo
Tokyo merupakan kota Jepang yang dikenal sebagai pusat informasi, di sini selain terdapat 8 surat kabar umum (empat diantaranya berbahasa Inggris), juga ada 3 surat kabar khusus ekonomi dan industri, serta 7 surat kabar khusus olahraga. Rata – rata penjualan perhari adalah 6.676.000 eksemplar. Untuk penyiaran televisi, ada NHK Tokyo dan lima televisi swasta.
Budaya barat masuk ke Jepang pada awal zaman Meiji melalui Yokohama dan Tokyo yang merupakan pintu gerbang Jepang. Di Tokyo selain kesenian tradisional seperti Kabuki, Buyo (tarian tradisional Jepang), Rekugo (cerita lucu yang dibawakan oleh pelawak), juga banyak kesenian modern. Oleh karenanya di Tokyo banyak terdapat gedung-gedung teater, seperti tempat main Kabuki, dua teater nasional, dan juga banyak gedung konser, galeri, museum.
Tempat-tempat wisata diantaranya, Kokyo (Istana Kaisar) berlokasi di tengah-tengah kota Tokyo dikelilingi oleh parit besar buatan dan benteng batu, membuat kita bisa membayangkan keadan di zaman Edo. Di arah sebelah timur Kokyo terletak Ginza, dimana berderet toko-toko terkenal, toserba dan restoran. Masing-masing etalasenya dipajang dengan produk-produk unggulan.
Dipersimpangan Ginza 4-chome, terdapat gedung Wako yang di depan etalasenya terkenal sebagai tempat janji untuk bertemu. Di arah utara Ginzaterletak Nihonbashi, yang terkenal sebagai tempat grosir. Sementara yang dikenal sebagai kota pelajar adalah Kanda di mana terdapat 200 lebih toko buku bekas. Di sebelah Kanda adalah Akihabara di mana terdapat banyak toko-toko diskon barang-barang elektronik. Disana tidak sedikit karyawan yang bisa berbahasa Inggris. Di toko-toko kamera, computer serta barang-barang cenderamata ramai dipenuhi oleh orang-orang asing.
Di Ueno terdapat Taman Ueno, pada musim bunga sakura berkembang taman ini penuh dengan orang-orang yang ingin ber-Hanami (melihat bunga) sambil menikmati pemandangan bunga sakura. Bahkan di musim lain juga banyak dikunjungi orang karena terdapat galeri, museum dan kebun binatang.
Dari Tokyo Tower menuju ke daerah Azabu, Roppongi banyak terdapat Kedutaan Besar Asing, sementara di daerah Akasaka banyak terdapat night club dan tempat minum dan terkenal sebagai tempat hiburan yang lux. Tempat yang populer di kalangan anak-anak muda sebagai pusat trend mode adalah Harajuku. Harajuku dan Shibuya merupakan tempat lahirnya mode baru bagi kaum muda.
Di sekitar Odaiba yang terletak di teluk Tokyo yang sering diiklankan sebagai tempat yang trend dan gaya. Kokusai Tenjijo terkenal dengan kesan toko-toko luar negeri. Di Shinjuku terdapat gedung pusat pemerintahan Tokyo, juga merupakan stasiun yang penumpangya terbanyak. Di arah barat stasiun terdapat gedung-gedung tinggi, termasuk gedung Tocho yang bertingkat 48 (tingginya: 243 meter). Di arah timur stasiun terdapat Kabukicho, yaitu daerah restoran dan tempat minum. Di Ikebukuro juga ada Sunshine Building yang bertingkat 60, di mana kita bisa melihat keseluruhan Tokyo dari sana. Pada tingkat 59 terdapat akuarium yang terletak paling tinggi di dunia.
Di sekeliling Sunshine Building juga terkenal banyak restoran etnik. Informasi mengenai fashion masuk ke Tokyo dari berbagai tempat di dunia. Informasi ini kemudian disesuaikan oleh kaum muda menjadi aneka gaya, membuat dunia tahu bahwa mereka menikmatinya. Tetapi di balik semua ini terdapat dukungan pasar yang besar dengan budaya konsumtif dan dinamis yang cepat berlalu.
Osaka
Dahulu, di Jepang, orang-orang yang tinggal di kota-kota besar, mempunyai 3 jenis sifat. (Tokyo = Hakidaorei, Kyoto = Kidaore, Osaka = Kuidaore). Ini mempunyai arti bahwa (Orang Tokyo menjadi miskin karena terlalu royal membeli sepatu, sedangkan orang Kyoto terlalu royal membeli pakaian dan orang Osaka terlalu royal membeli makanan).
Politik, ekonomi, budaya dan lalulintas di Jepang barat berpusat pada Osaka. Di sebelah selatan pusat Osaka, mengalirlah sungai Doutondori, di mana sekelilingnya dikenal sebagai kota kuidaore.
Pada awal zaman Edo, Sungai Doutonbori yang mempunyai fasilitas sebagai jalur lalu lintas air, namanya berasal dari Nariyasu Douton, orang yang memulai pembangunan terusan di sungai tersebut dengan menggunakan biaya sendiri. Waktu itu, pemerintah mengumpulkan rumah-rumah sandiwara di dekat kanal di sekeliling istana, sebagai rancangan tatakota, sehingga tempat itu jadi berkembang sebagai tempat original sandiwara Jepang. Kemudian muncullah para penjual makanan yang berjejer untuk memenuhi kebutuhan para penonton sandiwara tersebut, sehingga Doutonbori juga dikenal sebagai area kuliner terbesar di seluruh Jepang.
Kesan yang pasti muncul ketika membicarakan tentang pemandangan kota Osaka yang ramai adalah papan-papan reklame di Doutonbori. Papan-papan iklan raksasa dibuat berbentuk ikan fugu, kepiting, udang sebagai iklan dari toko makanan dan minuman di sana. Di malam hari, sinar-sinar lampu neon yang memantul di permukaan air sungai Doutonbori merupakan pemandangan yang khas.
Doutonbori ini muncul sebagai simbol kota Osaka, akhir-akhir ini didirikan Food Theme Park yang terbesar di seluruh Jepang, di sana kita bukan hanya bisa menikmati makanan-makanan khas Osaka seperti Takoyaki, Okonomi Yaki, Kushikatsu dan lain-lain tetapi juga dapat menikmati kesenian tradisional seperti lawak dan sandiwara. Doutonbori adalah distrik daerah pedagang, merupakan tempat yang tepat untuk menunjukkan kekuatan semangat besar Osaka.
Kyoto
Kyoto merupakan salah satu kota terkenal di Jepang yang memiliki sejarah dan kebudayaan yang kaya. Terletak di bagian tengah pulau Honshu, Kyoto menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Jepang karena memiliki banyak tempat wisata bersejarah dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Salah satu daya tarik utama di Kyoto adalah kuil dan candi kuno. Di kota ini terdapat lebih dari 1.600 kuil dan candi, yang semuanya memiliki sejarah dan arsitektur yang unik. Kuil terkenal di Kyoto antara lain Kuil Kinkakuji, Kuil Ryoanji, dan Kuil Ginkakuji. Setiap kuil memiliki keunikan tersendiri dan menyajikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjungnya.
Selain kuil, Kyoto juga memiliki istana kuno dan taman yang indah. Istana Nijo dan Istana Kyoto merupakan contoh istana kuno yang masih bertahan di kota ini. Sementara itu, Taman Kenrokuen dan Taman Katsura adalah dua taman yang paling terkenal di Kyoto. Dalam taman-taman ini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan seni tatahiasan yang terkenal di Jepang.
Selain tempat bersejarah dan budaya, Kyoto juga dikenal dengan makanan khasnya yang lezat dan unik. Pengunjung dapat menikmati berbagai macam hidangan tradisional Jepang seperti sushi, ramen, soba, dan wagashi (kue Jepang). Ada juga hidangan khas Kyoto seperti Yudofu, hidangan tofu lembut yang dimakan dengan saus kedelai dan daun bawang.
Bagi pengunjung yang ingin berbelanja, Kyoto memiliki banyak pusat perbelanjaan yang menarik. Kawaramachi dan Shijo merupakan pusat perbelanjaan terbesar di kota ini, yang menyediakan berbagai macam barang-barang seperti pakaian, aksesori, dan souvenir khas Kyoto.
Kyoto juga memiliki festival yang menarik setiap tahunnya. Festival Gion Matsuri adalah festival terbesar di Kyoto yang diadakan setiap bulan Juli dan menampilkan parade mikoshi, serta kembang api yang menakjubkan. Sementara itu, Festival Jidai Matsuri diadakan setiap bulan Oktober dan menampilkan parade pakaian tradisional dari zaman Heian hingga zaman Edo.
Kyoto merupakan kota yang indah dan kaya akan sejarah dan kebudayaan Jepang. Terdapat banyak tempat wisata bersejarah dan budaya yang menarik, makanan khas yang lezat dan unik, serta festival yang menarik setiap tahunnya. Liburan ke Kyoto pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Nara
Nara adalah kota yang terletak di prefektur Nara, Jepang. Kota ini menjadi tempat wisata populer karena memiliki banyak tempat bersejarah dan kebudayaan yang menarik untuk dikunjungi.
Salah satu daya tarik utama di Nara adalah Taman Nara, yang merupakan rumah bagi lebih dari seribu rusa liar yang berkeliaran bebas di taman tersebut. Pengunjung dapat berjalan-jalan di taman sambil menikmati keindahan alam dan keunikan rusa liar tersebut. Selain itu, di Taman Nara juga terdapat beberapa kuil yang menarik untuk dikunjungi, seperti Kuil Kasuga Taisha dan Kuil Todaiji.
Kuil Todaiji merupakan salah satu kuil terbesar di Jepang dan juga menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO. Di dalam kuil terdapat patung Buddha yang besar dan sangat indah, serta beberapa bangunan bersejarah yang menarik. Kuil Kasuga Taisha juga merupakan salah satu kuil yang terkenal di Nara, dengan bangunan kuil yang dihiasi dengan ribuan lentera Jepang.
Selain itu, Nara juga memiliki Istana Heijo, bekas ibu kota Jepang pada abad ke-8. Istana Heijo merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO dan memiliki berbagai macam bangunan bersejarah yang menarik. Pengunjung dapat melihat reruntuhan istana, benteng, dan gerbang kuno yang masih bertahan hingga saat ini.
Di Nara, pengunjung juga dapat menikmati makanan khas Jepang yang lezat dan unik seperti Soba, hidangan mie tradisional Jepang, dan lain-lain. Selain itu, Nara juga memiliki banyak toko suvenir yang menawarkan berbagai macam barang-barang seperti kerajinan tangan, kain tenun, dan produk-produk keramik.
Bagi pengunjung yang ingin menghadiri festival, Nara juga memiliki beberapa festival yang menarik seperti Festival Omizutori dan Festival Onbashira. Festival Omizutori diadakan setiap bulan Maret di Kuil Todaiji, yang menampilkan ritual pencairan salju suci di dalam kuil. Sementara itu, Festival Onbashira diadakan setiap enam tahun sekali, dan menampilkan upacara mengganti tiang besar di kuil-kuil di daerah pegunungan di Nara.
Nara merupakan kota yang kaya akan sejarah dan kebudayaan Jepang. Terdapat banyak tempat wisata bersejarah dan budaya yang menarik, makanan khas yang lezat dan unik, serta festival yang menarik setiap tahunnya. Liburan ke Nara pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.ndah dan kaya akan sejarah dan kebudayaan Jepang. Terdapat banyak tempat wisata bersejarah dan budaya yang menarik, makanan khas yang lezat dan unik, serta festival yang menarik setiap tahunnya.
Kamakura
Kota Kamakura terletak di sebelah barat Semenanjung Miura di Provinsi Kanagawa. Akhir abad 12 sampai awal abad 14, Minatomo no Yoritomo menguasai daerah ini dengan kekuatan samurai untuk pertama kalinya. Eranya disebut sebagai zaman Kamakura yaitu salah satu era dalam sejarah Jepang. Pada zaman itu, Kamakura bukan hanya menjadi pusat politik saja, melainkan juga menjadi pusat diplomasi dan budaya Jepang.
Sampai sekarang hal ini bisa dilihat dari tempat-tempat peninggalannya yang populer di daerah ini. Misalnya, Kuil Tsurugaoka Hachimangu, ini merupakan makam dari Yoritomo, indah dengan kontrasnya warna pepohonan yang hijau dan warna oranye cerah bangunan-bangunan di situ. Vihara Engakuji yang didirikan untuk guru aliran Zen yang diundang dari China, dengan pohon-pohon cemara Sugi yang berdiri tegak gagah mengesankan.
Lalu ada lagi Patung Budha Kamakura Daibutsu yang dijadikan pusaka negara. Vihara Hasedera yang terkenal dengan bunga-bunga Ajisai, yang bisa dilihat dari bukit Miharashidai sampai Semenanjung Miura. Selain ini, sampai saat ini pun di daerah ini masih terdapat beberapa kuil dan vihara, serta tempat-tempat terkenal yang menunjukkan kemakmuran dalam sejarah dan budaya Jepang yang cemerlang sampai saat ini.
Selain itu, di Teluk Sagami tempat lokasi kota Kamakura, terdapat tempat permandian laut yang bersejarah dan sudah dibuka 100 tahun lebih. Di pantai Yuigahama yang berlokasi bagaikan garis lurus di sepanjang pantai Tsurugaoka Hachimangu dan Wakamiya Ooji, pada musim panas payung-payung berjejer di pantai berpasir, dan disebut sebagai tempat pemandian laut nomor satu. Ada lagi pantai Zaimokuza, di mana pada zaman Kamakura, menjadi tempat bongkar muat kayu, sekarang tempat itu ramai dengan olahraga laut seperti selancar angin, dan sebagainya.
Sendai
Provinsi Miyagi termasuk daerah hangat walaupun di musim dingin daerah pedalaman Tohoku ini dingin.Temperaturnya pada bulan April adalah sekitar 10 derajat. Populasinya sekitar 2.364.642 orang. Lokasi ibukotanya adalah Kota Sendai yaitu sekitar 1,5 jam dengan kereta Tohoku Shinkansen dari Tokyo. Di kota Kesennuma yang menghadap Lautan Pasifik, disini banyak pabrik pengolahan ikan segar. Kota Kesennuma dan Shiogama merupakan tempat kembalinya kapal-kapal penangkap ikan tuna. Di laut lepas Provinsi Miyagi yang menghadap ke lautan Pasifik merupakan tempat bertemunya arus selatan Kuroshio dan arus laut dingin dari utara Arashio, sehingga merupakan tempat yang berlimpah ikan.
Matsushima merupakan salah satu tempat di Jepang yang terkenal dengan keindahan 4 musimnya. Selain tiram oister yang disebut sebagai susu samudra yang diternakkan di teluk Matsushima, juga terkenal sebagai oleh-oleh istimewa. Miyagi terkenal juga sebagai penghasil beras utama di Jepang, yaitu Sasanishiki yang ternama dan popular. Di musim dingin Zaou terkenal pula sebagai tempat bermain Ski. Sebagai oleh-oleh istimewanya, selain hasil laut, hasil gunung juga terkenal boneka Kokeshi dari kota Naruko.
Yokote
Daerah Tohoku terkenal sebagai penghasil beras dan apel. Apabila ke arah barat dengan Shinkansen dan kota Tokyo sebagai titik pusatnya, panorama yang terlihat adalah rumah-rumah dan pabrik-pabrik yang terus sambung menyambung dan kadang terlihat sawah dan ladang. Sebaliknya bila naik Tohoku Shinkansen atau Jyoetsu Shinkansen yang menuju ke arah utara, pemandangan yang terlihat adalah sawah ladang yang terus sambung menyambung yang memperlihatkan pemandangan dunia pertanian Jepang. Di tiap Provinsi daerah Tohoku memang berusaha menawarkan investasi membuat pabrik, misalnya untuk industri besi, industri kayu, industri pengolahan makanan dan industri garmen yang sudah berurat akar, tapi industri utamanya tetap hasil pertanian.
Provinsi Akita terkenal sebagai penghasil beras. Akita menduduki peringkat ke 4 di seluruh negeri Jepang. Danau Tazawa yang terletak di Akita adalah danau yang terbentuk sekitar 200 tahun yang lalu. Bagian danau yang terdalam adalah 423 meter, merupakan danau no 1 di Jepang. Pada bulan Februari di kota Yokote diselenggarakan festival Kamakura dan Bonden.
Kamakura adalah sebuah bongkahan salju yang dikeruk membentuk ruangan bulat seperti Iglo. Di pojok ruangan itu ada tempat Dewa Air, dimana dipersembahkan Sake, Omochi dan lain-lain. Begitu malam tiba tampak samara-samar sinar dari ruangan Kamakura. Didalam kamar salju itu karena dindingnya berwarna putih, pantulan sinarnya membuatnya terang benderang. Dari dalam Kamakura anak-anak biasanya memanggill tamu yang berjalan di luar, “Haittanse !” (Masuklah ke dalam Kamakura). “Ogandetanse” (Mari bersembahyang kepada Dewa Air). Selama festival ini, Kamakura yang dibuat berjumlah 100 lebih.
Bonden adalah perayaan penghormatan kepada Dewa di mana boneka Samurai atau hiasan binatang di dalam Shio (Zodiak) dipanggil oleh para pemuda. Warnanya yang yang cerah indah tampak menyolok dalam putihnya salju menjadikan festival ini terlihat mewah.