Menyaksikan Keindahan Mekarnya Bunga Sakura, Simbol Budaya Jepang yang Mengagumkan
Bunga sakura adalah salah satu simbol budaya Jepang yang paling terkenal di seluruh dunia. Bunga ini tumbuh di pohon sakura yang dapat mencapai ketinggian 20-30 kaki dan mekar dengan indah setiap musim semi.
Musim sakura di Jepang biasanya dimulai pada akhir Maret hingga awal Mei, tergantung pada lokasi dan cuaca setiap tahunnya. Pohon sakura mekar dengan indah selama hanya satu atau dua minggu, dan selama waktu tersebut banyak wisatawan dari seluruh dunia yang berkunjung ke Jepang untuk menyaksikan keindahan bunga sakura yang menakjubkan.
Jalur Mekar Bunga Sakura
Begitu memasuki bulan Maret, dalam prakiraan cuaca Jepang seringkali diungkapkan istilah sakura zensen. Yang dimaksud dengan sakura zensen ini adalah batas jalur perkiraan hari mekarnya bunga sakura berdasarkan lokasi daerah. Terutama mulai dari akhir Maret sampai bulan Mei, yang terus bergeser ke arah utara Jepang.
Orang Jepang suka sekali menikmati bunga indah sakura di bawah pohon yang bunganya sedang mekar semua, sehingga hatinya berbunga-bunga ketika mengetahui prakiraan cuaca bahwa jalur mekarnya bunga sakura sudah semakin mendekati.
Dulu perkiraan mekarnya bunga sakura yang diumumkan oleh Badan Meteorologi Jepang disebut sakura zensen ini, tetapi mulai tahun 2010 kemarin, perkiraan mekar ini hanya diumumkan oleh perusahaan meteorologi swasta.
Dibandingkan dengan perusahaan lain, perusahaan swasta lebih memfokuskan pada peningkatan sistem untuk memperkirakan hari mekarnya bunga sakura ini, misalnya dengan meminta orang-orang biasa yang tinggal di berbagai daerah Jepang untuk mengirimkan foto kondisi kuncup bunga sakura, dan sebagainya, yang merupakan cara baru untuk memperkirakan hari sakura mekar, berbeda dengan cara penghitungan selama ini.
Walaupun kadang ada juga prakiraan yang agak berbeda antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya, membuat kita menjadi bingung, namun rasanya hanya bangsa Jepanglah yang begitu bersemangat menantikan mekarnya bunga sakura ini.
Tradisi Hanami
Hanami adalah tradisi Jepang yang sangat terkenal di seluruh dunia, di mana orang-orang berkumpul untuk menikmati keindahan bunga sakura yang mekar pada musim semi. Hanami adalah istilah Jepang yang secara harfiah berarti “melihat bunga”, dan merupakan acara yang sangat penting dalam budaya Jepang.
Pada saat musim semi, bunga sakura akan mekar selama kurang lebih dua minggu di seluruh Jepang. Bunga sakura mekar secara serentak di seluruh negara, dan menciptakan pemandangan yang sangat indah dan memukau. Orang-orang dari seluruh dunia datang ke Jepang untuk merayakan Hanami dan menikmati keindahan bunga sakura.
Tradisi Hanami dimulai pada masa Dinasti Tang di Tiongkok dan kemudian diadopsi oleh Jepang pada abad ke-8. Pada awalnya, Hanami adalah acara yang hanya dihadiri oleh kaum bangsawan dan keluarga kekaisaran. Namun, seiring berjalannya waktu, Hanami menjadi acara yang terbuka untuk semua orang.
Selama Hanami, orang-orang biasanya membawa makanan dan minuman ke taman atau kebun di mana bunga sakura mekar. Mereka akan menyiapkan tikar dan duduk di bawah pohon sakura sambil menikmati keindahan bunga sakura. Beberapa orang bahkan akan mengenakan pakaian tradisional Jepang, yaitu kimono, saat merayakan Hanami.
Selain menikmati keindahan bunga sakura, ada juga beberapa kegiatan menarik yang dapat dilakukan selama Hanami. Salah satu kegiatan tersebut adalah melihat pemandangan bunga sakura pada malam hari, yang dikenal sebagai yozakura. Pohon sakura biasanya diberi lampu pada malam hari, menciptakan pemandangan yang sangat indah dan romantis.
Lokasi Terbaik untuk Menikmati Keindahan Bunga Sakura
Beberapa tempat di Jepang yang terkenal karena keindahan bunga sakura adalah Taman Ueno di Tokyo, Sungai Meguro di Tokyo, dan Taman Kenrokuen di Kanazawa. Di Taman Ueno, terdapat lebih dari 1.000 pohon sakura yang mengelilingi danau dan jalan setapak di taman tersebut. Sedangkan di Sungai Meguro, pohon sakura tumbuh di sepanjang tepi sungai dan menciptakan pemandangan yang sangat indah. Di Taman Kenrokuen, wisatawan dapat menikmati keindahan bunga sakura dan pemandangan gunung yang cantik sekaligus.
Festival Sakura: Acara Menarik yang Tidak Boleh Dilewatkan
Festival Bunga Sakura merupakan salah satu acara yang sangat ditunggu-tunggu di Jepang. Pada saat musim semi, bunga sakura mekar dan menciptakan pemandangan yang sangat indah di seluruh Jepang. Festival Sakura diadakan di berbagai tempat di Jepang selama musim sakura, dan menampilkan berbagai acara menarik seperti tarian tradisional, musik, dan berbagai jenis makanan yang lezat.
Di Tokyo, terdapat Festival Bunga Sakura di Meguro River yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. Festival ini diadakan selama musim sakura dan menampilkan lebih dari 800 pohon sakura yang mekar di sepanjang sungai. Pohon sakura ini dinyalakan pada malam hari dan menciptakan pemandangan yang sangat indah.
Selain itu, terdapat juga festival bunga sakura di Taman Ueno di Tokyo, Taman Kenrokuen di Kanazawa, dan di banyak tempat lain di seluruh Jepang. Pada saat festival, wisatawan dapat menikmati keindahan bunga sakura sekaligus merayakan budaya Jepang dengan berbagai acara yang menarik.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan bunga sakura di Jepang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, musim sakura adalah musim liburan yang sangat sibuk, sehingga wisatawan disarankan untuk memesan akomodasi dan tiket transportasi dengan sebelumnya. Kedua, jangan merusak atau memetik bunga sakura karena dianggap tidak sopan dan dapat merusak keindahan alam. Ketiga, pastikan untuk membuang sampah pada tempatnya karena Jepang sangat menjunjung tinggi kebersihan.
Bunga sakura merupakan simbol budaya Jepang yang paling terkenal dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. Selain keindahan alamnya yang luar biasa, musim sakura juga menawarkan banyak festival dan acara menarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Oleh karena itu, jika Anda merencanakan perjalanan ke Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan bunga sakura yang memukau ini.