Bahasa Jepang di Asia

Dengan melihat penuturnya bahasa Jepang dapat dikatakan sebagai bahasa yang dipakai oleh bangsa Jepang yaitu sekelompok masyarakat yang lahir dan hidup di negara Jepang yang memiliki luas wilayahnya kurang lebih 380.000 km persegi yang terdiri atas pulau-pulau besar yaitu Hôkaido, Honshû, Shikoku, Kyûshu, dan kira-kira 7000 pulau kecil yang ada disekitarnya.

Negara Jepang dibagi menjadi delapan distrik yang berurutan dari sebelah utara yaitu Hokkaido, Tôhoku, Kantô, Chûbu, Kinki, Chûgoku, Shikoku dan Kyûshû. Namun secara administratif negara Jepang dibagi menjadi1 to yaitu Tôkyôto, 1 dô dari Hokkaidô, 2 fu yaitu Ôsakafu dan Kyôtofu, serta 43 ken. Masing-masing to-dô-fu-ken tersebut dibagi-bagi lagi menjadi shi,chô atau son ( Yano Tsuneta Kinenkai, 2003:7 ).

Jadi bahasa Jepang adalah bahasa yang dipakai oleh sekelompok  orang yang tinggal di wilayah negara tersebut terutama sebagai bahasa ibunya yang memiliki berbagai macam dialek. Bahasa Jepang dipakai juga oleh orang Jepang yang berimigrasi ke negara lain misalnya Brazil dan Hawai.

Dan dipakai juga oleh orang Jepang yang tinggal sementara di negara lain dengan alasan bekerja atau belajar. Selain itu walaupun jumlahnya sedikit, bahasa Jepang di Asia kadang-kadang dipakai oleh orang asing yang tinggal di negara yang pernah diduduki Jepang, misalnya Korea dan Taiwan ( Sakakura,1987:34 ).

Jumlah orang asing yang belajar bahasa Jepang dari tahun ke tahun pada umumnya terus meningkat. Sebagaimana dilaporkan didalam Nihongo Kyôiku Nenkan bahwa dikarenakan meningkatnya kedudukan Jepang di tingkat internasional atau disebabkan perkembangan hubungan internasional Jepang dengan negara-negara lain.

Para pembelajar bahasa Jepang di Jepang mencapai 95.000 orang berdasarkan penelitian Bunkachô tahun 2000. Sementara jumlah pembelajar bahasa Jepang di luar negara Jepang mencapai 2.100.000 orang berdasarkan penelitian The Japan Foundation tahun 1998.

Jumlah pembelajar bahasa Jepang di Asia berdasarkan perbedaan negaranya (Kokuritsu Kokugo Kenkyuujo) :

  1. Cina
  2. Korea Selatan
  3. Taiwan
  4. Philipina
  5. Indonesia
  6. Thailand
  7. Vietnam

Hal ini sesuai dengan peran penting Jepang di Asia yang dimiliki dan harus dilaksanakan, Jepang mempunyai kewajiban untuk memberikan bantuan ekonomi, kerja sama teknologi, pertukaran sumber daya manusia dan bantuan-bantuan yang bersifat internasional lainnya.

Dengan terjalinnya hubungan langsung negara Jepang dengan negara lainnya, terutama dengan Asia, Jepang sebagai pihak yang berkepentingan langsung ingin menciptakan rasa saling pengertian dalam kerja sama internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *