Karuta Game

Karuta Game

Permainan Karuta 

Karuta merupakan salah satu permainan orang Jepang yang menyenangkan di hari Tahun Baru ketika seluruh sanak keluarga berkumpul bersama. Cara bermainnya mudah, yaitu; seorang pemain membaca tulisan di kartu yomifuda (khusus untuk dibaca), pemain lainnya berlomba cepat mencari kartu torifuda (khusus untuk diambil) yang cocok dengan bacaan tadi. Kemenangan ditentukan dari jumlah kartu torifuda yang berhasil dikumpulkan di akhir permainan.

Tema karuta ini ada bermacam-macam, yang paling klasik dan terkenal adalah iroha karuta. Di kartu yomifuda tertulis peribahasa dengan urutan 47 huruf iroha (ini adalah salah satu susunan alfabet Kana dalam bahasa Jepang. Sekarang susunan ini berubah menjadi susunan 50 bunyi (urutan a e i o u). Sementara di kartu torifuda tertulis huruf pertama dari peribahasa dengan huruf yang besar dan mencolok, disertai gambar yang ada hubungannya dengan peribahasa di yomifuda.

Yang terkenal sejak dahulu adalah “Syair seratus orang”, asal mulanya adalah seorang penyair di abad 12~13 bernama Fujiwarano Sadaie, memilih satu persatu syair-syair yang dibuat 100 penyair unggulan, selama 600 tahun sebelumnya. Tetapi sekarang syair ini lebih dikenal sebagai peribahasa di karuta daripada syair sastra zaman dulu. Terutama sangat dikenal sebagai bentuk permainan di hari Tahun Baru.

Karuta “Syair seratus orang” ini di kartu yomifuda biasa tertulis syair, nama penciptanya dan citra gambarnya, sementara di torifuda-nya tertulis paruhan akhir dari syairnya dalam huruf Kana. Oleh karena menggunakan karuta yang bertulisan : paruhan atas dan paruhan akhir dari syair, maka sering juga disebut karuta syair. Torifuda-nya tidak mempunyai gambar, sehingga tingkat kesulitannya menjadi agak tinggi.

Meskipun tidak bisa membaca hurufnya sekalipun, karuta ini mudah dimainkan anak-anak sekalipun asalkan bisa mengingat gambarnya. Setelah bermain beberapa kali, kita juga dapat mengingat bentuk huruf dan peribahasanya. Oleh karena itu karuta juga seringkali dipakai orang asing ketika mempelajari bahasa Jepang. Begitu pula kita dapat membuat sendiri karuta ini, dengan cara menuliskan bahasa Jepang yang ingin dipelajari di kartu yomifuda, lalu tulis pula huruf dan gambar yang berkaitan dengan itu di kartu torifuda, dengan begitu kita bisa bermain sekaligus belajar bahasa Jepang.

Agar para penduduk  dapat lebih mengetahui tentang daerahnya, pemerintah daerah di Jepang juga membuat karuta dengan tema industri atau budaya kampung halaman untuk anak-anak.