Program Magang Ke Jepang Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Barat
LATAR BELAKANG
Pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mendorong peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia. Salah satunya melalui kerja sama di bidang pemagangan di Jepang dengan International Manpower Development Organization (IM) Japan.
PROSES SELEKSI CALON PESERTA PROGRAM MAGANG KE JEPANG
Pendaftaran calon peserta seleksi program pemagangan ke Jepang dilakukan oleh Tim Seleksi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat. Calon peserta yang mendaftar wajib mengisi Surat Pernyataan mengikuti Program Pemagangan ke Jepang (lampiran) dan selanjutnya diberikan Nomor tes.
Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan :
- Guna tertib administrasi, calon peserta pemagangan ke Jepang yang mendaftar dibatasi HANYA bagi mereka yang sudah berdomisili di Provinsi Jawa Barat selama 2 (dua) tahun dibuktikan dengan KTP, KK, Ijazah terakhir.
- Bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Jl. Soekarno-Hatta No. 532 Bandung.
- Waktu pendaftaran mulai pukul : 09:00 – 12:00 (Senin – Kamis) 09:00 – 11:00 (Jum’at).
- Calon peserta harus datang mendaftar sendiri (tidak boleh diwakilkan) dengan membawa persyaratan lengkap semua dokumen di legalisir kecuali keterangan sehat dari Dokter (ASLI) dan tidak dipungut biaya pendaftaran/GRATIS.
- Tahapan seleksi : Test Matematika, Test Kesamptaan, Test Ketahanan Fisik dan Wawancara.
SELEKSI ADMINISTRASI
Tim Daerah menyeleksi dan meneliti kelengkapan administrasi calon peserta meliputi:
- Surat lamaran untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang yang ditulis sendiri ditujukan kepada kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Jabar;
- Fotokopi KTP domisili di Jawa Barat (minimal 2 tahun) yang masih berlaku (masa berlaku KTP minimum 6 bulan sampai dengan masa pelatihan pra pemberangkatan;
- Fotokopi Kartu Keluarga sesuai KTP Kabupaten /Kota yang bersangkutan;
- Fotokopi Akte Kelahiran/Akte Kenal lahir/Umur minimum 20 tahun dan tidak lebih 26 tahun pada saat keberangkatan;
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian yang tujuannya untuk mengikuti test magang ke Jepang;
- Surat Keterangan berbadan sehat dari Dokter Pemerintah atau Puskesmas dengan keterangan untuk mengikuti tes fisik program Pemagangan ke Jepang;
- Fotokopi Ijazah yang sudah dilegalisir;
- Fotokopi sertifikat Latihan Kerja 160 jam yang dilegalisir bagi lulusan SMA atau sederajat atau berijasah Diploma atau Sarjana Non Teknis;
- Fotokopi Pengalaman kerja dibidang Teknik selama 6 bulan dilegalisir;
- Kartu Kuning dari Dinas yang membidangi ketenagakerjaan (Kartu AK.1);
- Surat Ijin dari orang tua/wali/Istri bagi yang sudah menikah dilengkapi dengan Akte nikah bermaterai.
PENJELASAN UMUM
Sebelum dimulai pelaksanaan tes, terlebih dahulu diberikan penjelasan umum kepada calon peserta. Materi yang disampaikan pada waktu penjelasan umum meliputi :
- Kebijakan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan IM Japan dihubungkan dengan Program Pemagangan ini;
- Program Pemagangan ke Jepang (maksud dan tujuan);
- Hak-hak dan kewajiban peserta;
- Situasi dan kondisi selama mengikuti pelatihan tahap I di Daerah;
- Situasi dan kondisi selama mengikuti pelatihan tahap II di Cevest Bekasi
- Situasi dan kondisi kerja di Jepang serta sesuatu yang dirasakan pahit dan manisnya bekerja di perusahaan kecil dan menengah di Jepang serta kebudayaan Jepang;
- Biaya-biaya yang harus yang harus ditanggung/disediakan oleh peserta termasuk biaya yang telah ditetapkan oleh Direktorat Bina Pemagangan untuk uang saku awal 10.000 agar dibawa sudah berbentuk Yen.
TES MATEMATIKA DASAR
Oleh Tim Pusat (Kemenakertrans dan IM Japan )
1. Matematika dasar 20 soal dalam 15 menit.
2. Minimal betul 14.
TES KESAMAPTAAN
Pelaksanaan tes fisik dilakukan bersama antara Tim Pusat dengan dibantu oleh Tim Daerah. Dalam pelaksanaan tes fisik calon peserta harus membawa Nomor Tes yang ditempeli Photo terbaru ukuran 3×4 cm.
Untuk menjamin hasil tes fisik yang baik harus tersedia lapangan yang cukup memadai dan peserta harus menggunakan nomor tes dada dan punggung sejak awal tes sampai dengan selesai wawancara.
Kegiatan seleksi fisik meliputi :
Pemeriksaan Badan
- Tinggi badan minimum 160 cm dengan berat badan seimbang (tinggi badan dikurangi 110 cm) dengan alat ukur meteran pita baja (rol meteran baja);
- Tidak cacat fisik misal (patah tulang,tuli,hernia,penyakit kulit, kaki semper, kaki O,X dan fungsi organ tubuh);
– Tidak bertato atau bekas tato;
– Telinga tidak bertindik atau bekas tindik.
TES KETAHANAN FISIK
Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana ketahanan dan kesehatan fisik calon peserta, dengan melakukan berbagai macam tes ketangkasan dengan standar-standar sebagai berikut :
1. Lari non stop 3 (tiga) Km dalam 15 menit dilakukan dilapangan terbuka;
2. Push up sebanyak 35 kali dengan sikap sempurna dengan kedua telapak tangan terbuka;
3. Sit up 25 kali sebanyak 25 kali dengan sikap sempurna;
TES BAHASA JEPANG
Oleh Tim pusat (Kemenakertrans dan IM Japan )
1. Hiragana menulis & pilihan
2. Katakana menulis & pilihan
3. Kosakata (1)
4. Kosakata (2)
5. Kanji Dasar
6. Level 4 atau N 5
WAWANCARA
Wawancara dilakukan oleh Tim Pusat, dibantu oleh Tim Daerah yang bertugas memanggil dan mengecek kehadiran calon peserta. Semua dukumen hasil seleksi administrasi dan hasil test fisik disampaikan kepada tim Pusat sebelum wawancara dimulai.
Pada saat wawancara peserta diwajibkan membawa:
1. Ijazah SD s.d. Terakhir (asli);
2. Akte Kelahiran (asli);
3. Kartu Tanda Penduduk (asli);
4. Kartu Keluarga (asli);
5. Formulir Isian (Form 1 dan 2);
6. Pas foto ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.
Materi wawancara meliputi beberapa point pertanyaan dalam rangka upaya menggali:
1. Kemandirian;
2. Latar belakang keluarga;
3. Performance;
4. Pemahaman program;
5. Verbal;
6. Pengetahuan umum/wawasan.
Agar didapatkan mutu/hasil wawancara yang baik dan terukur mendekati objektifitas, pewawancara harus petugas-petugas khusus yang sudah di up grade teknik wawancara dan menggunakan acuan wawancara. Dalam pelaksanaan wawancara petugas daerah terlebih dahulu membagi bagikan Formulir Isian kepada peserta kemudian peserta mengisi Formulir tersebut dan diserahkan pada petugas wawancara sebelum dimulai wawancara.
Untuk menghindari kelemahan/kesalahan dalam memilih calon peserta, maka rasio pewawancara dengan jumlah calon peserta yang akan di wawancarai adalah 2 orang pewawancara mewawancarai 40 s.d. 50 orang calon peserta per hari. Hal ini perlu penyesuaian alokasi waktu seleksi. Petugas pewawancara selama mewawancara calon peserta mencatat hasil penilaian.
MEDICAL CHECK UP
Medical check up dilakukan oleh Tim Dokter yang ditunjuk oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pelaksanaannya diatur bersama antara Dinas dengan Tim Dokter Daerah, dengan menggunakan standar Sertifikat Medical yang disetujui oleh Kementerian dan IM Japan.
Hasil Medical Check Up dikirim ke Direktorat Bina Pemagangan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah Medical Check Up dilaksanakan. Direktorat Bina Pemagangan kemudian menerbitkan surat keputusan kelulusan dan disampaikan ke daerah. Selanjutnya Kementrian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi R.I. dan IM Japan melanjutkan Pelatihan Pra Pemberangkatan selama 2 (dua) bulan di Daerah yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.
Bagi peserta yang dinyatakan sehat dan lulus Medical Check Up diwajibkan membuat surat Pernyataan bersedia mengikuti Medical Check Up ulang dengan biaya sendiri pada saat masuk pelatihan pra pemberangkatan tahap II di Cevest Bekasi, bilamana dalam pemeriksaan kesehatan ulang ternyata dinyatakan UNFIT, harus bersedia dipulangkan kedaerah asal dengan biaya sendiri.
PENETAPAN KELULUSAN
Penentuan kelulusan tes dilakukan melalui beberapa tahapan:
- Penelitian kelengkapan berkas administrasi dan pemeriksaan fisik sesuai persyaratan calon peserta dilakukan oleh Tim Daerah;
- Pemeriksaan badan, tes Matematika ketahanan fisik ditetapkan oleh Tim Pusat bersama Daerah yang diputuskan/ditetapkan pada saat pelaksanaan test dilaksanakan (sistem gugur);
- Calon peserta yang dinyatakan lulus tes matematika dilanjutkan tes ketahanan fisik ditetapkan oleh Tim Pusat bersama Daerah yang diputuskan/ditetapkan pada saat pelaksanaan tes dilaksanakan (sistem gugur);
- Calon peserta yang dinyatakan lulus tes Matematika dilanjutkan tes ketahanan fisik ditetapkan oleh Tim Pusat bersama Daerah yang diputuskan/ditetapkan pada saat pelaksanaan tes dilaksanakan (sistem gugur);
- Calon peserta yang dinyatakan lulus tes fisik selanjutnya mengikuti Tes Bahasa dan Wawancara. Berdasarkan hasil Tes Wawancara dan Bahasa kelulusannya ditetapkan oleh Direktur Bina Pemagangan. Daftar nama calon peserta yang lulus wawancara dan Bahasa kemudian disampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.
PERSYARATAN CALON PESERTA
- Pendidikan Formal Berijazah SMK, Diploma,Sarjana Teknik dengan Jurusan : Bangunan, Mekanik, Listrik, Teknik Industri, Mekanisasi Pertanian, Juru Gambar dan Teknik Kimia, Teknik Komputer dan Teknik Perkapalan. Berijazah SLTA Umum/Sederajat, Diploma atau Sarjana Non Teknik yang telah mengikuti pelatihan kerja minimal 160 jam yang dibuktikan dengan Sertifikat Latihan Kerja yang dikeluarkan oleh Balai Latihan Kerja /Loka Latihan Kerja/Lembaga Latihan Kerja Pemerintah atau Swasta jurusan/bidang keterampilan, Bangunan,Mekanik, Listrik, Teknik dan/atau pengalaman kerja di bidang teknik sebagaimana tersebut diatas minimal 6 (enam) bulan.
- Laki-Laki dan Wanita (Persyaratan Pemagangan Jepang Wanita sebagai Assistant Caregiver dapat dilihat disini) Umur pada saat pendaftaran minimal 19,6 bulan maximal 26 tahun.
- Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari kepolisian untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang.
- Berbadan sehat untuk mengikuti test fisik program pemagangan ke Jepang dengan surat Keterangan dari dokter Pemerinah/Puskemas.
- Fisik tidak Cacat, Bertato atau bekas Tato, Tindik, Patah Tulang, Tuli, Hernia, Penyakit Kulit, Kaki Semper, Kaki O, Kaki X, Disfungsi organ tubuh Buta Warna, Berkacamata, Silindris, Bekas operasi (bekas kecelakaan, luka bakar, usus buntu ± 1 tahun, karena penyakit), Estetika (penampilan fisik).
- Tinggi badan minimal 160 cm.
- Berat badan minimal 50 kg.
- Pada saat mendaftar menyerahkan seluruh dokumen yang dilegalisir antara lain :a. Foto copy : KTP, KK, (berdomisili di Provinsi Jawa Barat selama 2 (dua) tahun) Kartu Kuning (AK1), Akte Kelahiran/Kenal lahir. b. Bagi lulusan SLTA Umum, Selain kelengkapan yang di bawah ini diperlukan foto copy Sertifikat Pelatihan minimal 160 jam latihan dan/atau pengalaman kerja di bidang teknik sebagaimana tersebut diatas minimal 6 (enam) bulan bagi lulusan non teknik. c. Foto Copy Ijasah (STTB) terakhir. d. Surat Keterangan Dokter (ASLI) yang menyatakan sanggup mengikuti rekruitmen/seleksi. e. Surat Ijin Orang tua/wali/istri bermaterai secukupnya untuk mengikuti program magang ke Jepang. f. Foto Copy Ijasah (STTB) terakhir, Raport SMA/SMK. g. Surat Keterangan Dokter (ASLI) yang menyatakan sanggup mengikuti rekruitmen/seleksi. h. Surat Ijin Orang tua/wali/istri bermaterai secukupnya untuk mengikuti program magang ke Jepang. i. Pas photo terbaru dan berwarna ukuran 3×4 sebanyak 5 lembar. j. Surat lamaran.
- Pernyataan bermaterai secukupnya bahwa bersedia dan sanggup mengikuti program pemagangan di perusahaan kecil dan menengah di Jepang selama 3 tahun.
- Pada saat Test Wawancara diwajibkan membawa dokumen asli antara lain Ijazah/STTB SD, SMP,SMA, SMK, Diploma, Sarjana, Sertifikat Pelatihan, Akte Kelahiran atau Kenal Lahir, KTP, KK ( bagi yang tidak tinggal dengan orang tua dilampirkan Kartu Keluarga Orang Tua) dan formulir isian form 3 serta pas photo terbaru berwarna 3×4 sebanyak 2 lembar.
- Sanggup menanggung biaya untuk keperluan yang meliputi :
– Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi untuk keperluaran peserta :
– Saat mengikuti Test Kesamaptaan , Matematika ,Ketahanan Fisik, Bahsa, Wawancara dan Medical Check- Up.
– Saat pelatihan pra pemberangkatan Transportasi ke lokasi Pelatihan Pra Pemberangkatan di Pusat (B2PLK Cevest Bekasi)
– Medical Check Up Tahap II, Pasport, Visa., Airport Tax, Biaya Hidup awal di Jepang - Bersedia dipulangkan ke daerah asal peserta dengan menanggung biaya transportasi sendiri apabila dinyatakan tidak lulus selama mengikuti Pelatihan Pra Pemberangkatan di Pusat (B2PLK Cevest Bekasi), serta pada saat pemeriksaan kesehatan ke II dan bila dinyatakan sakit/mengindap penyakit.
- Membuat surat pernyataan Mengikuti program pemaganganke Jepang. Apabila LULUS Test, baik Administrasi, Kesamaptaan, Matematika, Ketahanan Fisik, Wawancara, Bahasa Jepang dan Medical Check-Up.
DAFTAR JENIS LATIHAN KERJA DI JEPANG
- Kerja pelat untuk kerja bangunan
- Mencetak/membentuk plastik
- Mendirikan perancah bangunan
- Meubelair
- Operator mesin logam
- Operator mesin textile
- Operator pencelupan/pemintalan
- Pandai besi
- Pelapisan/plester dinding
- Pemasangan atap genteng
- Pemsangan bingkai/daun jendela
- Pemasangan instalasi kedap air
- Pemasangan instalasi penahan panas
- Pemasangan papan/jalur untuk Benton
- Pemasangan peralatan konstruksi
- Pemasangan perlengkapan pengatur udara
- Pemsangan rangka benton untuk bangunan
- Pemasangan ubin
- Pembuatan barang-brang kanvas
- Pembuatan pakaian wanita dan anak-anak
- Pembuatan perlengkapan konstruksi
- Pembuatan sosis daging babi
- Pengolahan makananolah yang dibuat dari ikan masak
- Pengolahan makanan olah yang dibuat dari ikan yang tidak masak
- Pemeliharaan mesin
- Pemeriksaan mesin-mesin
- Pemasangankertas interior
- Pemipaan
- Pemubatan pakaian pria
- Penempaan besi
- Pengalengan kaleng
- Pengeboran
- Pengecatan logam
- Pengecoran cetak
- Pengelasan
- Pewarnaan
- Pengepakan
- Pengolahan batu/pemasangan
- Pengolahan pelat logam
- Pengukuran
- Pengukuran
- Penjahitan
- Penjilidan buku
- Penyaluran bahan beton
- Penyelasaian akhir
- Penyelsaian akhir tata ruang
- Produksi pakaian jadi/garment
- Perakitan mesin listrik
- Perakitan perlengkapan elektronika
- Percetakan
- Perkayuan
- Permesinan
- Pengemasan/pengalengan makan dari ikan
- Produksi pengecoran
- Proses pengerasan aluminium
- Proses penguatan plastic
- Pertanian penanaman
- Pertanian peternakan
BIAYA YANG DIPERLUKAN PESERTA SELAMA PROSES SELEKSI DAN PELATIHAN PRA PEMBERANGKATAN
- Medical check up;
- Pelatihan 2 (dua) bulan di Daerah (Akomodasi dan Konsumsi) di tanggung peserta;
- Biaya perjalanan dari daerah ke lokasi pra pemberangkatan;
- Passport;
- Visa;
- Airport Tax;
- Uang saku awal ¥ 10.000 untuk keperluan pribadi di Jepang;
- Medical check up di tempat pelatihan pra Pemberangkatan yang meliptui : Foto X-Ray, URINE, SGPT dan SGOT;
- Biaya-biaya lain yang diperlukan untuk keperluan pribadi